Feature news

Makalah Belajar dan Pembelajaran: Motivasi dalam Belajar




MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN : MOTIVASI DALAM BELAJAR



Perilaku belajar dilakukan oleh si pebelajar. Pada diri si pebelajar terdapat kekuatan mental penggerak belajar. Kekuatan mental yang berupa keinginan, perhatian, kemauan atau cita-cita disebut motivasi belajar. Komponen utama motivasi tersebut adalah kebutuhan, dorongan, dan tujuan si pebelajar. Motivasi belajar sangat penting dipahami oleh siswa maupun guru.

Penguatan motivasi-motivasi belajar berada di tangan para guru/pendidik dan anggota masyarakat lain. Guru sebagai pendidik bertugas memperkuat motivasi belajar selama minimum 9 tahun pada usia wajib belajar. Orang tua bertugas memperkuat motivasi belajar sepanjang hayat. Ulama sebagai pendidik juga bertugas memperkuat  motivasi belajar sepanjang hayat.
Perilaku belajar yang mengandung motivasi belajar yang dikelola oleh guru dan dihayati oleh siswa, sebagai berikut :
Guru adalah pendidik yang berperan dalam rekayasa pendagogis. Ia menyusun desain pembelajaran, dan dilaksanakan dalam proses belajar mengajar. Guru bertindak membelajarkan siswa yang memiliki motivasi intrinsik.
Siswa adalah pembelajar yang berkepentingan dalam menghayati belajar. Ada siswa yang telah berkeinginan memperoleh pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan sejak kecil. Siswa tersebut memiliki motivasi intrinsik. Siswa yang lain baru memiliki keinginan memperoleh pengalaman, keterampilan dan pengetahuan berkat teman sebayanya. Mereka ini memiliki motivasi ekstrinsik.
Dalam proses belajar mengajar, guru melakukan tindakan mendidik seperti memberi hadiah, memuji, menegur, menghukum, atau memberi nasihat. Tindakan guru tersebut berarti menguatkan motivasi intrinsic; tindakan guru tersebut juga berarti mendorong siswa untuk belajar, suatu penguatan motivasi ekstrinsik. Siswa tertarik belajar karena ingin memp-eroleh hadiah atau menghindari hukuman. Dalam hal ini siswa ‘menghayati’ motivasi intrinsik atau motivasi ekstrinsik, dan bertambah bersemangat untuk belajar. Sesuai dengan tugas perkembangan maka siswa dapat bangkit untuk beremansipasi menjadi mandiri. Emansipasi mandiri tersebut berlangsung sepanjang hayat sesuai dengan tingkat pertumbuhan dalam memenuhi kebutuhan pribadi.
Dengan belajar yang bermotivasi siswa memperoleh hasil belajar. Hasil belajar dapat dikategorikan :
a.    hasil belajar sementara
b.    hasil belajar bagian
c.    hasil belajar tak lengkap, atau
d.    hasil belajar lengkap.
Dampak pengajaran adalah hasil belajar yang segera dapat diukur, yang terwujud dalam nilai rapor, nilai ijazah, atau transkip IP. Sebagian besar rekayasa pendagogis guru terwujud sebagai dampak pengajaran.
Dampak pengiring adalah untuk kerja siswa setelah mereka lulus ujian atu merupakan transfer hasil belajar di sekolah. Munculnya dampak pengiring bila lulusan sekolah meenghadapi masalah. Dampak pengiring terletak dalam kepentingan siswa sendiri. Dari segi tugas perkembangan jiwa maka dampak pengiring merupakan unjuk kerja tugas perkembangan untuk mencapai aktualisasi diri secara penuh. Dampak pengiring merupakan sarana untuk sarana melakukan emansipasi kemandirian bagi siswa.
Setelah siswa lulus sekolah, sekurang-kurangnya selsesai wajib belajar 9 tahun, maka diharapkan mengembangkan diri lebih lanjut. Lulusan sekolah dapat membuat program belajar sepanjang hayat, lewat jalur sekolah atau luar sekolah.
Dengan memrogram belajar sendiri secara berkesinambunngan maka ia memperoleh hasil belajar atas tanggung jawab diri sendiri. Ditinjau dari segi siswa, maka emansipasi kemandirian berupa rangkaina program belajar sepanjang hayat. Program belajar di luar rekayasa pendagogis guru adalah suatu rangkain dampak pengiring berupa program dan hasil belajar sepanjang hayat. Dalam hal ini sang siswa telah mampu memperkuat motivasi belajarnya sendiri karena kebutuhan aktualisasi diri. (Schein, 1991: 101-106; Koeswara, 1989; Monks, 1989; Joyce & Weil, 1980; Winkel, 1991: 144-187.)
Bagan : Motivasi Belajar dalam Kerangka Rekayasa Pedagogis Guru dan Emansipasi Kemandirian Siswa Sepanjang Hayat

1.  Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi belajar ada di dalam diri siswa. Dalam kerangka pendidikan formal, motivasi belajar ada dalam jaringan rekayasa pendagogis guru yaitu dengan tindakan pembuatan persiapan belajar, pelaksanaan belajar-mengajar, maka guru menguatkan motivasi belajar siswa. Dilihat dari segi emansipasi kemandirian siswa, motivasi belajar semakin meningkat pada tercapainya hasil belajar.
Motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Hal-hal yang mempengaruhi motivasi belajar pada siswa diantaranya :
a.    Cita-cita atau aspirasi siswa
Motivasi belajar tampak pada keinginan siswa. Keberhasilan mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan bergiat, bahkan dikemudian hari menimbulkan cita-cita dalam kehidupan. Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral, kemauan, bahasa, dan nilai-nilai kehidupan. Timbulnya cita-cita juga dibarengi oleh perkembangan kepribadian.
Dari segi emansipasi kemandirian, keinginan yang terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan hadiah atau juga hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan kemudian kemauan menjadi cita-cita. Oleh sebab itu, cita-cita akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar sehingga akan mewujudkan aktualisasi diri.
b.    Kemampuan Siswa
Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa kemampuan akan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan.
c.    Kondisi Siswa
Kondisi siswa yang meliputi jasmani dan rohani mempengaruhi motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit, lapar, atau marah-marah akan mengganggu perhatian belajar. Sebaliknya, seorang siswa yang sehat, kenyang, dan gembira akan mudah menguatkan perhatian. Dengan kata lain, kondisi jasmani dan rohani siswa berpengaruh pada motivasi belajar.
d.    Kondisi Lingkungan Siswa
Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan.Sebagai anggota masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Bencan alam, tempat tinggal yang kumuh, ancaman rekan yang nakal, perkelahian antarsiswa, akan mengganggu kesungguhan belajar. Oleh sebab itu, kondisi lingkungan yang sehat, kerukunan hidup, ketertiban pergaulan perlu dipertinggi mutunya. Dengan lingkungan yang aman, tenteram, tertib, dan indah, maka semangat dan motivasi belajar mudah diperkuat.
e.    Unsur-unsur Dinamis dalam Belajar dan Pembelajaran
Siswa memiliki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan, dan pikiran yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar.Lingkungan siswa yang berupa lingkungan alam, lingkungan tempat tinggal, dan pergaulan juga mengalami perubahan. LIngkungan budaya siswa yang berupa surat kabar, majalah, radio, televise, dan film semakin menjangkau siswa. Kesemua lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajarOleh sebab itu, guru professional diharapkan mampu memanfaatkan semua itu agar tercipta kondisi dinamis yang bagus bagi pembelajaran.
f.    Upaya Guru dalam Membelajarkan Siswa
Guru adalah pendidk yang berkembang. Sebagai pendidik, partisipasi dan teladan perilaku yang baik merupakan salah satu upaya membelajarkan siswa.  Upaya guru membelajarkan siswa terjadi di sekolah dan di luar sekolah. Upaya pembelajaran di sekolah meliputi hal-hal berikut :
Menyelenggarakan tertib belajar di sekolah
Membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan
Membina belajar tetib pergaulan
Membina belajar tetib lingkungan sekolah.
Disamping itu, upaya pembelajaran secara individual tiap guru menghadapi anak didiknya meliputi :
Pemahaman tentang diri siswa dalam rangka kewajiban tertib belajar
Pemanfaatan penguatan berupa hadiah, kritik, hukuman secara tepat guna
Mendidik cinta belajar.
Upaya pembelajaran guru di sekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah. Pusat pendidikan luar sekolah yang penting adalah keluarga, lembaga agama, pramuka, dan pusat pendidikan pemuda lainnya. Guru professional dituntut menjalin kerja sama pendagogis dengan pusat-pusat pendidikan tersebut.
2.  Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
a. Tenaga Pengajar (Guru)
Motivasi mempunyai nilai dalam pengajaran, adalah menjadi tanggung jawab guru agar pengajaran yang diberikannya berhasil dengan baik. Keberhasilan ini banyak bergantung pada usaha guru untuk dapat membangkitkan motivasi pada siswanya untuk belajar. Dalam garis besarnya motivasi mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
Motivasi menentukan tingkat berhasii atau kegagalan perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa motivasi kiranya sulit untuk berhasil.
Pengajar yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif, minat yang dimiliki oleh siswa.
Pengajaran yang bermotivasi membentukaktivitasdan imaginitas pada gum untuk berusaha secara sungguh-sungguh mencari cara-cara yang sesuai dan serasi guna membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa. Guru senantiasa berusaha agar siswa-siswa pada akhirnya memiliki self motivasi dan yang baik.
Berhasil atau tidak berhasilnya dalam membangkitkan penggunaan motivasi dalam pengajaran sangat erat hubungan dengan aturan disiplin dalam kelas. Ketidakberhasilan dalam hai ini mengakibatkan timbulnya masalah disiplin dalam kelas.
Azas motivasi menjadi salah satu bagian yang integral dari asas-asas mengajar. Penggunaan motivasi dalam mengajar bukan saja melengkapi prosedur mengajar, tetapi juga menjadi faktor yang menentukan pengajaran yang efektif. Demikian pengajaran asas motivasi adalah sangat penting dalam proses belajar dan mengajar.
Dalam rangka mendorong motivasi siswa untuk belajar di sekolah yang menganut pandangan demokratis, dengan menciptakan belajar dikemukakan oleh Keneth M. Mover adalah:
1)    Pujian. Karena pujian mempunyai nilai besar bagi siswa untuk belajar.
2)    Manfaat minat yang telah dimiliki siswa yang bersifat ekonomis.
3)    Kegiatan-kegiatan yang merangsang minat siswa. Guru merangsang minat disesuaikan dengan kondisi siswa.
4)    Rasa cemas yang besar menimbulkan kesulitan belajar bagi siswa.
5)    Tugas terlalu sukar dan bantuan tidak ada maka akan menjadikan siswa menjadi frustrasi.
6)    Tekanan kelompok siswa biasanya bersifat pasif dalam kelompok hal ini tidak baik dalam hubungan antara anggota kelompok.
7)    Kreativitas siswa yang besar erat kaitannya dengan motivasi belajar bagi siswa.
Setiap pihak yang terlibat dalam aktivitas persekolahan harus berusaha memperhatikan dan mencari cara untuk menumbuhkan, menjaga, serta mengarahkan motivasi tersebut agar peserta didik dapat meraih prestasi optimal. Richard I Arends dalam bukunya Learning to Teach menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memotivasi para peserta didik, antara lain:
1)    Sikap percaya guru pada kemampuan siswa
Banyak hal yang mempengaruhi siswa yang dibawanya ke sekolah seperti kepribadiannya, pengalaman masa lalunya, kehidupan di rumah, dsb. Faktor-faktor ini memang dapat mempengaruhi seberapa keras mereka berupaya di sekolah. Namun demikian, faktor-faktor tersebut tidak banyak dapat diubah oleh para guru. Hal paling penting yang dapat dilakukan guru sepenuhnya adalah perilaku dan kepercayaan guru itu sendiri terhadap peserta didik. Meyakini bahwa setiap peserta didik dapat belajar dan karenanya memiliki potensi untuk berkembang secara maksimal dapat mempengaruhi pola pendekatan pembelajaran guru di sekolah menjadi lebih telaten dan promotif. Sehingga, menimbulkan kepercayaan diri siswa dan keyakinan bahwa mereka dapat mengatasi permasalahan-permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi.
2)    Menciptakan situasi belajar yang positif
Menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, aman, dan nyaman, penting untuk dapat memotivasi siswa.
3)    Membangun perhatian dan nilai-nilai intrinsik siswa
Membangun perhatian dan motivasi intrinsic peserta didik merupakan hal yang penting. Beberapa hal yang dapat membangun minat dan keingin tahuan para siswa yaitu :
- Hubungkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa
- Gunakan nama siswa dalam memberi ilustrasi yang positif
- Sajikan materi pelajaran dalam bentuk cerita secara bersemangat. Misalnya : ''Ketika kalian memesan milkshake (sebut merek terkenal tertentu) kesukaan kalian, maka dia tidak akan mencair meskipun kalian panaskan di dalam oven. Hal itu disebabkan oleh bahan pengemulsi yang terbuat dari ganggang yang sedang kita pelajari ini.''
- Selain itu penggunaan permainan, simulasi, perjalanan edukatif, pembicara tamu dapat memotivasi siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran di sekolah.
4)    Mengatur Tingkat Kesulitan Tugas
Tugas-tugas yang terlalu mudah hanya menuntut sedikit upaya dan tidak menghasilkan keinginan untuk sukses sehingga otomatis tidak bias memotivasi. Demikian pula tugas yang terlalu sulit dikerjakan seberapa besar pun upaya mereka juga tidak memotivasi bahkan mungkin menimbulkan frustasi. Oleh karena itu tingkat kesulitan tugas-tugas yang diberikan harus proporsional.
5)    Memanfaatkan balikan (feedback)
Feedback mengenai performa yang baik dapat menumbuhkan motivasi intrinsik. Sebaliknya, feedback terkait performa yang kurang baik dapat menjadi masukan yang berguna bagi peserta didik untuk dapat memperbaikinya asal memang benar-benar ditindak lanjuti. Oleh karena itu, soal-soal evaluasi yang telah diberikan sebaiknya dibahas kembali sehingga peserta didik mengetahui kegagalan mereka dalam menyelesaikan beberapa soal tersebut.
6)    Memperhatikan kebutuhan siswa
Secara umum kebutuhan siswa akan determinasi diri yaitu kemampuan untuk menentukan pilihan-pilihan akan terpenuhi ketika mereka merasa diberi hak untuk memberi pernyataan mengenai lingkungan kelas mereka dan tugas-tugas belajar mereka.
7)    Fasilitasi pembentukan kelompok dan kohesi kelompok
Membangun sebuah lingkungan kelas yang positif dapat memotivasi siswa untuk meraih prestasi. Hal ini menuntut perhatian terhadap kebutuhan sosial dan emosional siswa di samping kebutuhan akademik mereka. Bekerja dalam kelompok dengan target yang terukur dan kompetitif dapat menjadi pendorong semangat siswa dalam menunaikan tugas-tugas belajar mereka. Demikianlah beberapa hal yang dapat menumbuhkan dan menjaga motivasi siswa dalam belajar. Tentu di samping itu masih banyak hal yang dapat memotivasi para siswa. Yang terpenting dari itu semua adalah bagaimana tindak laku dan titah tutur para guru, karyawan, dan pimpinan sekolah terhadap siswa bersifat positif dan membangun kepercayaan diri siswa bukan malah merendahkan kepercayaan diri mereka.

Guru di sekolah menghadapi banyak siswa dengan bermacam-macam motivasi belajar. Peran guru disini cukup banyak untuk meningkatkan belajar. Upaya-upaya  meningkatkan motivasi belajar siswa diantaranya sebagai berikut.
1)  Optimalisasi Penerapan Prinsip Belajar
Upaya pembelajaran terkait dengan beberapa prinsip belajar antar lain :
Belajar menjadi bermakna bila siswa memahami tujuan belajar. Oleh karena itu, guru perlu menjelaskan tujuan belajar secara hierarkis.
Belajar menjadi bermakna bila siswa dihadapkan pada pemecahan yang menantangnya. Oleh karena itu, peletakan urutan masalah yang menantang harus disusun guru dengan baik.
Belajar menjadi bermakna bila guru mampu memusatkan segala kemampuan mental siswa dalam program kegiatan tertentu. Oleh karena itu, disamping mengajarkan bahan secara terpisah-pisah, guru sebaiknya membuat pembelajaran dalam pengajaran unit atau proyek.
Sesuai dengan perkembangan jiwa siswa, maka kebutuhan bahan-bahanbelajar siswa semakin bertambah. Oleh karena itu, guru perlu mengatur bahan dari yang paling sederhana sampai menantang.
Belajar menjadi menantang bila siswa memahami prinsip penilaian dan faedah nilai belajarnya bagi kehidupan dikemudian hari. Oleh karena itu, guru perlu memberitahukan criteria keberhasilan atau kegagalan belajar.
2)  Optimalisasi Unsur Dinamis Belajar dan Pembelajaran
Guru dapat mengupayakan optimalisasi unsur-unsur dinamis yang ada di dalam diri siswa dan yang ada di lingkungan siswa dengan cara sebagai berikut.
a)    Pemberian kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan hambatan belajar yang dialaminya
b)    Memelihara minat, kemauan, dan semangat belajarnya sehingga terwujud tindak belajar, guru “tetap secara terus-menerus” mendorong
c)    Meminta kesempatan pada orang tua siswa atau wali, agar member kesempatan kepada siswa untuk beraktualisasi diri dalam belajar
d)    Memanfaatkan unsur-unsur lingkungan yang mendorong belajar, misalnya surat kabar, dan tayangan televise yang mengganggu pemusatan perhatian belajar agar dicegah
e)    Menggunakan waktu secara tertib, penguat dan suasana gembira terpusat pada perilaku belajar
f)    Guru merangsang siswa dengan penguatan member rasa percaya diri bahwa ia dapat mengatasi segal hambatan dan “pasti berhasil”.
3)  Optimalisasi Pemanfaatan Pengalaman dan Kemampuan Siswa
Guru adalah penggerak perjalanan belajar bagi siswa. Sebagai penggerak, maka guru perlu memahami dan mencatat kesukaran-kesukaran siswa. Guru wajib menggunakan pengalaman belajar dan kemampuan siswa dalam mengelola siswa belajar. Upaya optimalisasi pemanfaatan pengalaman siswa tersebut dapat dilakukan sebagai berikut :
a)    Siswa ditugasi membaca bahan belajar sebelumnya
b)    Guru mempelajari hal-hal yang sukar bagi siswa
c)    Guru memecahkan hal-hal yang snukar, dengan mencari “cara memecahkan”.
d)    Guru mengajarkan “cara memecahkan”  dan mendidikan keberanian mengatasi  kesukaran.
e)    Guru mengajak serta siswa mengalami dan mengatasi kesukaran.
f)    Guru memberi  kesempatan kepada siswa yang mampu memecahkan masalah untuk membantu rekan-rekannya yang mengalami kesukaran.
g)    Guru memberi penguatan kepada siswa yang berhasil mengatasi kesukaran belajarnya sendiri.
h)    Guru menghargai pengalaman dan kemampuan siswa agar belajar secara mandiri.
4)  Pengembangan Cita-cita dan Aspirasi Belajar
Guru adalah pendidik anak bangsa. Ia berpeluang merekayasa dan mendidikkan cita-cita bangsa. Upaya mendidikkan dan mengembangkan cita-cita belajar dapt dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
a)    Guru menciptakan suasana belajar yang menggembirakan
b)    Guru mengikutsertakan semua siswa untuk memelihara fasilitas belajar
c)    Guru mengajak serta siswa untuk membuat perlombaan untuk belajar
d)    Guru mengajak serta orang tua siswa untuk memperlengkap fasilitas belajar
e)    Guru memberanikan siswa keinginan-keinginannya dan mencatat keinginan yang tercapai dan tidak tercapai
f)    Guru bekerja sama dengan pendidikan lain seperti orang tua, ulama, dan yang lainnya untuk mendidikkan dan mengembangkan cita-cita belajar sepanjang hayat.
 Dalam rangka pengembangan cita-cita belajar tersebut, guru dan pendidik lain dapat membuat program-program belajar. Program-program yang dapat dilakukan antara lain :
g)    Program lomba baca yang di selenggarakan untuk menyambut hari kemerdekaan
h)    Program lomba karya tulis ilmiah, seni rupa, kerajinan, unjuk kreatifitas seni, dan sebagainya
i)    Program belajar kebaktian sosial bagi siswa dan karang taruna.
b.    Peserta Didik (Calon Guru)
Melihat pentingnya guru dalam pengajaran dan menumbuhkan motivasi, sehingga motivasi belajar pun perlu ditingkatkan untuk peserta didik, terutama para calon guru sebagai berikut.
1)  Segi Belajar
Visualisasikan
Carilah gambar atau image yang berhubungan dengan tujuan atau cita-cita kita, misalnya berupa barang, atau tempat wisata yang ingin dikunjungi. Letakkan ditempat yang sering terlihat, agar setiap kali melihatnya membuat kita termotivasi untuk berusaha lebih giat.
Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
Kembangkan Terus Tujuan Belajar
Angan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan belajar yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya.
Kerjakan segera
Pada saat kita merasa ingin melakukan sesuatu yang akan mempercepat proses pencapaian tujuan, lakukanlah segera. Jangan menundanya, seringkali kita menunda hal-hal yang seharusnya dilakukan. Entah itu dengan alasan karena merasa tidak mampu melakukannya atau karena alasan lain yang tidak seharusnya.
Mulailah dengan Rasa Senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan belajar anda. Coba nikmati proses belajar dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
Buatlah Aturan
Harus diakui terkadang kita juga merasa malas dan bosan, hingga melewatkan satu hari berlalu tanpa ada kemajuan. Tapi jangan biarkan ini terus terjadi, satu hari kita malas maka besoknyapun kita masih malas untuk melakukannya. Buatlah aturan untuk tidak melewatkannya lebih dari 1 hari, cukup satu hari yang tersia-sia.
Berlatih Dengan Keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
Cari Inspirasi Setiap Hari
Inspirasi merupakan motivator terbaik, dan inspirasi bisa ditemukan dimana saja. Carilah inspirasi setiap hari, inspirasi bisa berasal dari : blogs, cerita suksess, forums, buku, majalah, koran, televisi, dan radio.
Beri Dirimu Penghargaan
Bukan hanya untuk tercapainya tujuan jangka panjng, seperti pada point 9 yaitu memecahnya menjadi beberapa jangka pendek. Untuk setiap tercapainya tujuan jangka pendek berilah dirimu penghargaan yang sesuai, tapi juga jangan berlebihan.
Catatan Harian
Catatan harian bisa menjadi motivator yang sangat berharga. Catat bukan hanya keberhasilan atau apa yang telah dilakukan, tapi catat juga pemikiran, perasaan, dan kesalahan apa yang telah dilakukan. Ini akan meningkatkan motivasi.
Membuat Grafik Perkembangan
Dengan mencatat setiap perkembangan bukan hanya membuat kita akan mendapatkan informasi dari proses yang telah berjalan namun juga membantu kita untuk terus termotivasi mencapai tujuan.
Bersabar
Kata ini terlalu sering didengar, mudah mengatakannya namun sulit untuk melakukannya. Terlebih jika mempunyai tujuan dalam jangka panjang, namun bersabar adalah keharusan. Setiap sesuatu membutuhkan waktu, bila memang sudah waktunya nanti kita bisa merasakan nikmatnya kesuksessan.
Berpikir Positif, Buang Yang Negatif
Awasi pikiran, waspadalah terhadapnya. Sadar atau tidak kita selalu berbicara pada diri sendiri, namun kita tidak selalu siap menghadapi pikiran buruk kita sendiri. Buanglah jauh dan gantilah pikiran buruk dengan pikiran yang baik, pikiran baik bisa menjadi kekuatan yang dahsyat.
2)  Segi Guru dan Teman
Cari Guru atau Pembimbing
Ini akan memberi kita motivasi, setidaknya untuk show atau menunjukan keberhasilan yang telah dicapai. Dan memberi motivasi untuk melakukan sesuatu yang telah diajarkan. Mungkin ini cara yang mahal untuk mencari motivasi, tapi cari ini terbukti bisa berhasil.
Bergaullah dengan Orang-Orang yang Senang Belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Ikut Komunitas Online atau Offline
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Kita dapat bertemu dan bertukar informasi membantu kita untuk termotivasi, mendengar cerita sukses atau belajar dari kegagalan dari orang lain.
Bergaulah dengan Orang-Orang yang Optimis dan Selalu Berpikiran Positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
Teman Berkompetisi
Carilah yang bersahabat dan mau berkompetisi dengan sportif. Partner atau teman bisa juga menjadi pesaing dalam arti yang positif, pastikan untuk bersaing secara positif.

KESIMPULAN
Motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Hal-hal yang mempengaruhi motivasi belajar pada siswa diantaranya cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran dan upaya guru dalam membelajarkan siswa.
Upaya meningkatkan motivasi belajar meliputi bagi tenaga pengajar dan peserta didik yang akan menjadi guru nantinya. Bagi tenaga pengajar atau guru upaya-upaya yang dapat dilakukan diantaranya, mengoptimalisasikan penerapan prinsip belajar, unsur dinamis belajar dan pembelajaran, pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa, dan pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar. Sedangkan bagi peserta didik, upaya-upaya yang dapat dilakukan terdiri dari segi belajar, seperti mevisualkan materi pelajaran, belajar apapun, dan selalu mengembangkan tujuan belajar. Dari segi guru dan teman, seperti mencari guru ajar dan bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat positif.

DAFTAR PUSTAKA
Mudjiono & Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
http://pakdesofa.blog.plasa.com/archives/50
Semoga makalah ini berguna bagi teman-teman yang ingin belajar tentang pendidikan dan pengajaran. Makalah ini saya susun sewaktu saya mendapat tugas dari dosen mata kuliah Belajar dan Pembelajaran. So. bagi teman yang ingin copy makalah ini silahkan saja. Tapi jangan lupa beri saya komentar dan saran. Semoga Sukses!!
 
#NBT
Learn more »

Makalah Belajar Dan Pembelajaran (Belajar Efektif)

Makalah Belajar Dan Pembelajaran (Belajar Efektif)

Diposkan oleh Natte Bangoris Todong

Pada postingan kali ini admin akan membahas sedikit tentang sebuah Makalah Belajar dan Pembelajaran yang berjudul Belajar Efektif.
Pada mulanya teori belajar dikembangkan oleh para ahli psikologi dan tidak diterapkan secara langsung kepada manusia melainkan terlebih dahulu diterapkan pada binatang. Setelah melihat hasil percobaan tersebut sukses, maka para ahli beranggapan bahwa teori belajar dapat digunakan / diterapkan kepada manusia. Setelah diterapkan pada manusia ternyata hasilnya sangat memuaskan, dengan proses belajar ini manusia dapat membuka cakrawala dunia, dapat lebih terampil,dsb.
Oleh Karena itu proses belajar sangat penting bagi kehidupan sehari-hari guna mendapatkan / memperoleh pengetahuan, keterampilan, penanaman sikap mental berdasarkan nilai-nilai sosial, budaya, agama, dsb.

Keberhasilan diatas dapat dicapai dengan lebih mudah apabila proses belajar dilakukan secara efektif. Adapun beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam proses belajar efektif yaitu :
  • Bertanggung jawab atas dirimu sendiri
  • Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya
  • Kerjakan dulu mana yang penting
  • Anggap dirimu berada dalam situasi “co-opetition” (bukan situasi win-win lagi)
  • Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu
  • Cari solusi yang lebih baik
  • Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan
Untuk lebih jelasnya lagi proses belajar efektif ini akan dijelaskan dalam pembahasan berikutnya.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk lebih mengetahui dan memahami apa itu yang dimaksud dengan belajar efektif diantaranya guna meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan kita khususnya di Indonesia.
Dalam memecahkan masalah belajar efektif penyusun menggunakan buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang dibahas yaitu apa itu yang dimaksud dengan belajar efektif.
PEMBAHASAN

A. Pengertian Belajar Efektif
Dalam keputusan psikologi kita akan menemukan konsep learning yang sudah biasa kita terjemahkan menjadi “belajar”. Secara sederhana proses belajar atau learning proses merajuk pada aktivitas individu. Secara teknis para ahli psikologi sudah mencoba memberikan batasan atau definisi yang beraneka ragam, namun semuanya marajuk pada terjadinya proses perubahan tingkah laku.
Mengenai proses belajar sudah banyak diungkapkan dalam berbagai teori tentang belajar. Dalam hal ini akan dikemukakan dua kelompok pandangan tentang belajar yakni operant conditioning dan instrumental conceptualism.
Operant conditioning dapat kita pahami dari pandangan dan hasil penelitian Skinner (1969), menurut Skinner (dalam Fontana : 1981) berpendapat bahwa proses belajar melibatkan 3 tahap sebagai berikut :
  1. Adanya rangsangan atau stimulus atau situasi yang dihadapi oleh atau dihadapkan pada murid.
  2. Lahirnya perilaku atau behavior.
  3. Penguatan atau reinforcement yang mngikuti perilaku lahir. 
Instrumental conceptualism dapat kita pahami dari pandangan Brunner (1966) Brunner melihat proses belajar dari konsepsi psikologi kognitif. Menurut Brunner proses belajar bukanlah semata-mata lahirnya perilaku yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang diperkuat atau diperlemah oleh “penguatan” akan tetapi merupakan proses aktif dimana seseorang menyimpulkan prinsip-prinsip hukum dan kemudian mengetesnya. Dengan kata lain, belajar bukan hanya merupakan aktivitas yang terjadi pada diri individu akan tetapi merupakan sesuatu yang terjadi atas usaha individu sendiri dengan cara mengolah informasi yang ada dan menerapkannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan yang melibatkan terjadinya perubahan pada seseorang yang belajar dengan ciri-ciri adanya perubahan tingkah laku, dilakukan secara sengaja, bersifat permanent, continue, mempunyai arah dan tujuan. Perubahan yang terjadi ketika belajar berlangsung memberikan suatu aspek yang terarah, yaitu kadang menimbulkan perubahan cita-cita atau justru memperkuat cita-cita tersebut. Jika perubahan dalam tujuan dan arah kehidupan sehingga apa yang dilakukan sebelumnya ditinggalkan sama sekali.

Contoh : anggapan bahwa wanita tidak perlu sekolah tinggo-tinggi jika pengalaman belajar terus membimbing kegiatan belajar berikutnya. Maka pengalaman itu akan membantu kita melihat cara yang lebih jelas lagi dalam membantu untuk maju lebih cepat.
Jadi meskipun kita melakukan kegiatan belajar tetapi bila tidak ada perubahan apapun pada dirinya maka belajar tidak terjadi maka dari itu belajar dapat dikatakan sudah terjadi apabila si pelajar telah mengalami perubahan berupa:
  1. penambahan informasi
  2. penambahan / peningkatan pengertian
  3. penerimaan sikap-sikap yang baru
  4. perolehan penghargaan baru
  5. perolehan keterampilan baru
Kelima perubahan itu dapat dimasukan kedalam 3 kategori, yaitu :
  1. pengetahuan (cognitive) : apa yang saya tambahkan pada apa yang saya ketahui
  2. perasaan (affective) : bagaimana perasaan apa tentang apa yang saya dengar dan saya baca.
  3. perbuatan (behavior) : apa yang saya perbuat dengan apa yang saya dengar dan saya baca.
Proses pembelajaran ini dapat dicapai oleh seseorang dengan mudah / cepat apabila proses belajarnya dilakukan secara efektif. jadi belajar efktive merupakan suatu proses perubahan tingkah laku / sikap yang dialami / dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan memaksimalkan berbagai usaha dan memanfaatkan berbagai situasi dan kondisi guna tercapainya suatu hasil atau perubahan yang optimal sesuai dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai.

B. Langkah-Langkah Belajar Efektif

Adapun beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam proses belajar efektif dengan rumus SQ4R yaitu :
  1. Survey (meninjau)
               Usaha untuk mengetahui garis besar isi dari bacaan serta cara penyusunan dan penyajiannya secara sepintas lalu.
  1. Question (mengajukan pertanyaan)
                  Mengajukan pertanyaan bertujuan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. Orang yang ingin tahu akan berudaha mencari jawabannya.
  1. Reading (menbaca)
                  Bacalah dengan cermat bahan pelajaran satu kali lagi sambil berusaha untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sudah diajukan.
  1. Recite (mengingat sambil menyebutkan kembali)
                  Rahasia yang perlu diketahui dalam menyebutkan kembali ialah sebutkan dengan menggunakan kata-kata sendiri. Mengingat dan menyebutkan kembali merupakan langkah yang penting karena dengan cara ini orang dapat mengenali dan juga mempelajari jawaban.
  1. Record (mencatat)
                  Tujuan membuat catatan ialah untuk menolong kita mengingat pkok-pokok yang penting tanpa membaca kembali bahan bacaan itu sendiri. Catatan yang anda buat hendaknya srngkat tetapi mencakup hal-hal  yang penting. Catatannya dibutuhkan untuk merangsang ingatan kembali apa yang kita pelajari.
  1. Review (mengulang kembali)
                  Mengulang kembali berarti mengungkapkan kembali apa yang telah anda pelajari tanpa melihat catatan. Mengulang bahan pelajaran secara teratur amat berguna karena mengingatkan kembali pengetahuan yang telah kita pelajari sebelumnya.
            Selain dari pada SQ4R ada juga beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam proses belajar efektif, yaitu :
  1. Bertanggung jawab atas dirimu sendiri
                  Tanggung jawab merupakan tolak ukur sederhana dimana kamu sudah mulai berusaha menentukan sendiri prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar.
  1. Pusatkan dirimu terhadap nilai dan prinsip yang kamu percaya
                  Tentukan sendiri mana yang paling pentingbagi dirimu, jangan biarkan teman atau orang lain mendikte kamu apa yang penting.
  1. Kerjakan dulu mana yang penting
                  Kerjakan dulu prioritas yang telah kamu tentukan sendiri. Jangan biarkan orang lain atau hal lain memecahkan perhatianmu dari tujuanmu.
  1. Anggap dirimu berada dalam situasi “co-opetition” (bukan situasi win-win lagi)
                  “co-opetition” merupakan gabungan dari kata “cooperation” (kerjasama) dan “competition” (persaingan). Jadi selain sebagai teman yang membantu dalam belajar bersama dan banyak memberikan masukan / ide baru dalam mengerjakan tugas, anggaplah dia sebagai sainganmu juga dalam kelas. Dengan begini, kamu akan selalu terpacu untuk melakukan yang terbaik di dalam kelas.
  1. Pahami orang lain, maka mereka akan memahamimu
                  Ketika kamu akan membicarakan sesuatu masalah akademis dengan guru / dosen , misalnya mempertanyakan nilai matematikaatau meminta dispensasi tambahan waktu untuk mengumpulkan tugas, tempatkan dirimu sebagai dosen tersebut. Nah, coba sekarang tanyakan pada dirimu, kira-kira argument apa yang paling pas untuk diberikan ketika berada dalam posisi guru / dosen tersebut.
  1. Cari solusi yang lebih baik
                  Bila kamu tidak mengerti bahan yag diajarkan pada hari ini, jangan hanya membaca ulang bahan tersebut. Coba cara lainnya. Misalnya diskusikan bahan tersebut dengan guru / dosen pengajar, teman, kelompok belajar atau dengan pembimbing akademismu. Mereka akan membantumu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
  1. Tantang dirimu sendiri secara berkesinambungan
                  Dengan cara ini belajar akan terasa mengasyikan dan mungkin kamu mendapatkan ide-ide yang cemerlang.
C. Cara Belajar Efektif
            Cara belajar yang efektif dapat membantu anak untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai.
            Cara belajar yang efektif perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
a. Kondisi internal
            Yaitu kondisi yang ada dalam diri anak itu sendiri menurut maslow ada 7 kebutuhan manusia yang harus dipenuhi :
  • Kebutuhan fisiologis (kebutuhan jasmani / kesehatan dasar)
  • Kebutuhan akan rasa aman
  • Kebutuhan akan rasa kebersamaan dan cinta
  • Kebutuhan akan status (keberhasilan) / rasa percaya diri
  • Kebutuhan self actualization
  • Kebutuhan untuk mengetahui dan mengerti
  • Kebutuhan estetik (kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan, dan kelengkapan dari suatu keindahan)
b. Kondisi eksternal
            Yaitu kondisi yang ada di luar dari pribadi manusia misalnya :
  1. Ruang belajar harus bersih
  2. Ruangan cukup terang
  3. Cukup sarana yang diperlukan untuk belajar misalnya alat pembelajaran buku-buku, dsb.
c. Strategi Belajar
            Belajar yang efisien dapat tercapai apabila dapat menggunakan strategi belajar yang tepat seperti berikut :
  1. Keadaan jasmani yang sehat
  2. Keadaan emosional dan sosial harus dalam keadaan tak tertekan
  3. Keadaan lingkungan harus terang
  4. Memulai belajar harus tepat agar tidak terjadi kelambatan
  5. Membagi pekerjaan, menentukan apa yang dilakukan dan jangan memberikan tugas yang mungkin tidak terselesaikan.
  6. Adakan control
  7. Pupuk sikap optimistis
  8. Waktu bekerja (harus memberikan pengarahan agar anak punya tekad segala sesuatu yang dikerjakan harus diselesaikan).
  9. Buatlah suatu rancangan kerja. apa yang akan diberikan kepada anak sudah terencana.
  10. Menggunakan waktu dengan efisien
  11. Belajar keras tidak merusak. Yang merusak ialah menggunakan waktu tidur untuk belajar.
  12. Cara mempelajari buku
            Selain beberapa cara di atas ada salah satu tips dalam mengembangkan sistem belajar yang efektif dan efisien. Sistem belajar ini dikenal dengan “M.U.R.D.E.R.” yang terdiri dari :
·         Mood (suasana hati)
Ciptakan selalu mood yang positif untuk belajar. Ini bisa dilakukan dengan menentukan waktu, lingkungan dan sikap belajar yang sesuai dengan pribadimu.
·         Understand (pemahaman)
Tandai informasi bahan pelajaran yang tidak kamu mengerti dalam satu unit. Fokuskan pada unit tersebut atau melakukan beberapa kelompok latihan untuk unit itu.
·         Recall (ulang)
Setelah belajar satu unit, berhentilah dan ulang bahan dari unit tersebut dengan kata-kata yang kamu buat sendiri.
·         Digest (telaah)
Kembalilah pada unit yang tidak kamu mengerti dan pelajari kembali keterangan yang ada. Lihatlah informasi yang terkait pada artikel, buku teks atau sumber lainnya atau didiskusikan dengan teman atau guru / dosen.
·         Expand (kembangkan)
Pada langkah ini, tanyakan 3 persoalan berikut terhadap materi yang telah kamu pelajari :
·         Andaikan saya bertemu dengan penulis materi tersebut, pertanyaan atau kritik apa yang hendak saya ajukan ?
·         Bagaimana saya bisa mengaplikasikan materi tersebut ke dalam hal yang saya suka ?
·         Bagaimana saya bisa membuat informasi ini menjadi menarik dan mudah dipahami oleh siswa / mahasiswa lainnya ?
·         Review (pelajari kembali)
Pelajari kembali materi pelajaran yang sudah dipelajari.
D. Pengaturan Jadwal Belajar Efektif
            Pengaturan waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dll.
v  Pedoman
-          Perhatikan waktu
-          Refleksikan bagaimana kita menghabiskan waktu
-          Sadarilah kapan kita menghabiskan waktumu dengan sia-sia
-          Ketahuilah kapan kita produktif
Dengan mengetahui bagaimana kita menghabiskan waktu dapat membantu untuk :
1.      Membuat daftar kerja
                  Tulislah hal-hal yang harus dikerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
2.      Membuat jadwal harian / mingguan
                  Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku / tabel kronologis, selalu mengetahui jadwal selama sehari,dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kita sudah siap menyambut esok.
3.      Merencanakan jadwal yang lebih panjang
                  Gunakan jadwal bulanan sehingga kita selalu bisa merencanakan kegiatan lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkan kita untuk membuat waktu luang dengan lenih nyaman.
v  Rencana Jadwal Belajar Efektif
-          Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan
-          Prioritaskan tugas-tugas
-          Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas
-          Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas
-          Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar
-          Pilih tempat yang nyaman untuk belajar
-          Rencanakan juga deadline
-          Jadwalkan waktu belajar sebanyak mungkin pada pagi, siang dan sore.
-          Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan
-          Hati-hati jangan sampai diperbudak oleh jadwal sendiri !
            Selain haru memperhatikan pengaturan jadwal belajar efektif ada juga 3 hal penting yang perlu diperhatikan dalam belajar.
1.      patuhilah jadwal belajar yang telah dibuat
2.      carilah buku-buku yang diperlukan untuk melengkapi materi
3.      lengkapi dan kumpulkan catatan-catatan yang teratur dan rapih agar menarik untuk membacanya
4.      siapkan peralatan belajar lebih dahulu,jangan sampai belajar berhenti gara-gara mencari pensil yang hilang
5.      usahakan belajar di tempat yang tenang
6.      pastikan 100 % siap mengikuti tes ujian esok hari
7.      jangan terpengaruh oleh orang lain, meninggalkan kelas sebelum bel berbunyi.
E. Gaya Belajar Efektif
            Setiap orang pasti mempunyai cara atau gaya belajar yang berbeda-beda, banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Adapun 7 gaya belajar yang mungkin beberapa diantaranya bisa diterapkan pada anak didik kita :
  1. Belajar dengan kata-kata
                  Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal lainnya cara mendengar kemudian menyebutkannya.
  1. Belajar dan pertanyaan
                  Bagi sebagian orang belajar makin eektif dan bermanfaat bila itu dilakukan dengan cara bermain dengan pertanyaan. Misalnya, kita memancing keingintahuan dengan berbagai pertanyaan setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan hasil akhir atau kesimpulan.
  1. Belajar dengan gambar
                  Ada sebagian orang yang lebih suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar,slide, film. Orang yang memiliki kegemaran ini biasa memiliki kepekaan tertentu dalam menangkap gambar atau warna. Peka dalam membuat perubahan, merangkai dan membaca kartu.
  1. Belajar dengan musik
                  Detak irama, nyanyian dan mungkin memainkan salah satu instrument musik, atau selalu mendengarkan musik ada banyak orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara mengingat notasi atau melodi musik ini yang disebut sebagai ritme hidup
  1. Belajar dengan bergerak
                  Gerak manusia menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah kalangan penari, olahragawan. Jadi jika anda termasuk kelompok yang aktif, tak salah mancoba belajar sambil tetap melakukan belajar aktivitas, menyenangkan seperti menari atau berolahraga.
  1. Belajar dengan bersosialisasi
                  Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik mendapat informasi dan belajar secara tepat dengan berkumpul kita bisa menyerap berbagai informsi terbaru secara cepat dan mudah memahaminya. Dan biasanya informasi yang didapat dengan cara ini akan lebih lama terekam dalam ingatan.
  1. Belajar dengan kesendirian
                  Ada sebagian orang yang gemar melakukan segala sesuatunnya termasuk belajar dengan menyepi, untuk mereka yang seperti ini biasanya suka tempat yang tenang dan ruang yang terjaga privasinya. Jika anda termasuk srperti ini, maka memiliki kamar pribadi akan sangat membantu anda bila belajar secara mandiri.
PENUTUP
Kesimpulan
Belajar efektif merupakan siatu proses perubahan tingkah laku/ sikap yang dialami/ dilakukan oleh seseorang / sekelompok orang dengan memaksimalkan berbagai usaha dan memanfaatkan berbagai kondisi guna tercapainya suatu hasil / perubahan yang optimal sesuai dengan tujuan intruksional yang ingin dicapai. Proses belajar efektif memang harus dilakukan dalam kegiatan sehari-hari guna mempermudah dalaam proses pengembangan pengetahuan, keterampilan, penanaman sikap mental dan sebagainya.

Saran
  • Diharapkan para pembaca mampu menerapkan gaya belajar efektif dalam kehidupan sehari-hari
  • Sebaiknya pihak guru / sekolah memberikan berbagai penyuluhan kepada orang tua / murid tentang betapa pentingnya belajar efektif
  • Diharapkan para orang tua mampu mengarahkan anak-anaknya untuk belajar secara efektif

Mudah-mudahan pembahasan kali ini bermanfaat khususnya buat saya sendiri yang masih harus banyak belajar lagi dalam menyajikan tulisan-tulisan dan buat pembaca pada umumnya , seberapa besar manfaat dari tulisan ini saran dan masukannya walau hanya sepatah dua patah kata sangat penulis harapkan untuk kebaikan dimasa yang akan datang, terima kasih.
Wassalamu’alaikum.

REFERENSI/DAFTAR PUSTAKA
-          Nasution, Noehi. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Universitas Terbuka
-          Winata Putra. S. Udindan Rosita, Tita. 1997. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : DEPDIKBUD
-          Depdiknas.go.id
Learn more »

Memasang Musik Player Pada Blog

   Bagi anda penggemar musik. Memutar lagu melalui HP, Mp3 player ataupun komputer mungkin sudah biasa. Tetapi bagaimana jika memutar musik melalui blog?

Dengan memasang musik player di blog maka tidak hanya anda tetapi pengunjung blog anda juga bisa menikmati lagu kesayangan anda. Sehingga cara ini sangat cocok bagi anda yang blognya berisi tentang musik atau bagi anda yang ingin mempromosikan lagu pribadi.

Ada banyak layanan seperti ini yang tersedia di internet. Dari sekian banyak layanan yang ada. Menurut saya ada 2 musik player yang cukup bagus yakni Musik-live dan eSnips. Kedua musik player ini masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sehingga silahkan anda tentukan sendiri mana yang lebih bagus.

1. Musik-Live
musik live
















Kelebihan:
- Lagu sudah tersedia, tinggal pasang
- Banyak model skin yang bisa anda pilih

Kelemahan:
- Tidak bisa upload lagu sendiri


2. eSnips
esnips















Kelebihan:
- Bisa upload lagu dari komputer
- Tersedia lagu yang bisa anda putar

Kelemahan:
- Hanya 2 model skin yang bisa dipilih
- Tampilannya kurang menarik

Nah itulah kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Silahkan anda tentukan mana yang lebih cocok dengan kebutuhan anda. Agar lebih jelas anda bisa lihat demo Musik-live disini dan eSnips disini.

Kalau sudah menentukan musik player kesukaan anda, berikut adalah langkah-langkah pemasangannya:

A. Musik-Livet.Net

1. Kunjungi http://musik-live.net/ lalu klik Skin Mp3 Player
2. Pilih tampilan player yang anda inginkan. Untuk melihat tampilannya klik Preview Skin
3. Copy kode dalam kolom 'Embed code' lalu buka blogger. Klik menu Design -> Page Elements
4. Paste kode tersebut ke menu HTML/ Javascript
5. Selesai.

Diatas adalah cara memasang musik player dengan lagu yang telah disediakan. Jika anda ingin memilih sendiri lagunya. Berikut caranya:

1. Pada halaman Musik-Live, cari lagu favorit anda dengan kotak pencari.
2. Lalu klik Play & Embed code untuk menampilkan kodenya
3. Copy kodenya lalu paste ke menu HTML/ Javascript blogger anda. Selesai

Catatan:
Cara ini hanya bisa untuk memutar 1 lagu saja. Jika anda ingin memutar banyak lagu maka gunakan eSnips.



B. eSnips

1. Kunjugi http://www.esnips.com/. Untuk bisa memanfaatkan fasilitasnya anda harus signup terlebih dahulu. Jika sudah, sign-in ke akunnya.

2. Klik Upload Files lalu klik Select Files

3. Pilih lagu yang mau anda putar lalu pilih folder dimana anda mau memyimpan lagunya. Pastikan folder yang anda pilih adalah bersifat Public. Karena kalau Private anda tidak bisa menambahkan lagunya kedalam playlist.

4. Jika sudah klik Upload Now

5. Tunggu hingga proses upload selesai.

6. Jika sudah klik menu Folder. Pilih folder dimana anda menyimpan menyimpan lagunya

7. Pilih lagu-lagu yang ingin anda pasang dengan cara klik Add to quicklist
esnips add to quicklist

8. Jika sudah, scroll ke bagian atas halaman lalu klik Create playlist widgets

esnips create playlist

9. Pilih skin yang anda inginkan. Lalu copy kodenya yang ada pada kotak.

esnips widget


10. Buka blogger. Paste kodenya pada menu HTML/ Javascript lalu klik Save

11. Selesai. Silahkan lihat hasilnya.

Jika ukurannya tidak pas anda bisa mengatur ukurannya dengan mengedit nilai width-nya pada kodenya masing-masing. 

    Selamat mencoba sobat.
Learn more »

TOP 3 | VIDEO DEGEL HARLEM SHAKE SIMPANK - INDONESIA

1.TOP 3 | HARLEM SHAKE SELANTAK - INDONESIA


2. HARLEM SHAKE CILIK - INDONESIA


3. HARLEM SHAKE DUEL BROTHER - INDONESIA (SLOW)


*ini lah aksi-aksi kami untuk menghibur kalian semua.

hehehe....:D

Terima Kasih

Learn more »

VIDEO INDOBARCA CHAPTER KETAPANG - INDONESIA

*INDOBARCA CHAPTER KETAPANG


*Gallery Foto - foto member Indobarca Chapter Ketapang
*Facebook : Indobarca Chapter Ketapang
*twitter : @INDOBARCA_KTP
*webside : www.indobarca-ketapang.blogspot.com
Learn more »

Tips Agar BlackBerry Tidak Lemot


Pasti semua pengguna Blackeberry Messenger (BBM) pernah mengalami masalah seperti ini. Pasti kalian akan kesal ketika pesan yang kalian kirim tidak deliver atau pending. Meskipun sudah cabut batre tapi tetep masih pending.

Gue sempet ngikutin temen-temen gue, yaitu dengan meminta PING!!! Ke orang lain, meskipun gue tau PING!!! Itu dipake kalo ada temen kita yang lama balesnya atau lupa bales. Tapi apa salahnya kalo nyoba haha. Jadi, sebenarnya PING!!! Di Blackberry Messenger itu sama fungsinya seperti BUZZ di Yahoo! Messenger. Jadi sangat salah kalo kita minta PING!!! Ke orang lain supaya BBM ga pending.
Oke, gue punya beberapa tips buat kalian supaya BBM ga pending. Ini dia tips dan triknya :

1. Tekan alt + L,G,L,G. Kode itu buat nge buka Event Log di BB kalian, setelah dibuka kalian tekan tombol BB > lalu pilih Clear Log. Gue sering make cara ini pas BBM lagi pending, sampe-sampe gue ngelakuin cara ini 10 kali berturut-turut haha.

2. Lakukan pendaftaran Blackberry, pilih Option > Advance Option > Host Routing Table > Pilih GPRS ID (510) [51001030] (yang paling atas) > Tekan tombol BB > Pilih Register Now > OK.

3. Lakukan Diagnostic Test, pilih Option > Mobile Network > Tekan Tombol BB > Pilih Diagnostic Test > Tekan Tombol BB > Pilih RUN dan tunggu hingga proses selasai. Jika muncul tulisan “Your Device is in UMA mode-cannot RUN Test”. Berarti ada pengaturan yang tidak sesuai. Untuk mengatasinya, kembali ke Mobile Setting Option > Conection Preference ubah menjadi “mobile network preferred”. Jika pengaturan “wifi preferred” akan munciul masalah seperti tadi.

Itu tadi adalah cara mengatasi BBM pending yang mungkin sudah banyak dilakukan oleh banyak orang. Tapi di postingan kali ini gue bakalan nge-share cara gue sendiri biar BBM ga lemot atau peding. Mungkin ada cara yang ga masuk akal.

1. Jangan membuka aplikasi yang membutuhkan koneksi lebih untuk menjalankanya pada saat Chatting. Seperti Twitter, Facebook, YM, Four Square, UberSocial, dll. Mungkin agak aneh dengan cara ini, karna ini cara buatan gue sendiri. Tapi mungkin bisa membantu kalian.

2. Ini mungkin ga masuk akal banget, tapi cara ini sering gue lakuin dan berhasil. Yaitu jangan biarkan BB kalian sampe panas, gatau kenapa setiap BB gue panas pasti langsung pending atau ga deliv. Jadi gue saranin jangan megang BB kalian terlalu lama, setelah kalian ngirim pesan, langsung simpen BB kalian dan jangan di pegang.

3. Ini juga mungkin ga masuk akal. Jangan simpen BB kalian di keramik/lantai. Karena setiap kali gue simpen di lantai sinyalnya langsung ga ada, bahkan sampe SOS. Jadi mending simpen di meja atau di kasur.

Itu adalah cara gue sendiri supaya BBM ga pending, mungkin ga masuk akal tapi apa salahnya buat di coba? Semoga info ini bisa bermanfaat buat kalian.


Hal ini ditandai dengan seringnya muncul 'tanda jam' atau 'jam pasir' ketika kita sedang menggunakan aplikasi di BlackBerry. Lantas bagaimana caranya kita bisa mengatasi BlackBerry yang sedang lemot? Berikut 9 tipsnya:

1. Install aplikasi yang penting
Kebanyakan aplikasi atau theme akan cukup menguras kemampuan dari memori. Cek kembali aplikasi-aplikasi apa saja yang kita biasa gunakan dan delete aplikasi atau theme yang menurut kita sudah jarang dipakai.


2. Batasi group BBM
Group BBM adalah penyumbang terbesar 'sampah' yang membuat BlackBerry kita menjadi lemot. Carilah group BBM yang benar-benar berguna, teman-teman kita yang lain toh masih bisa dihubungi melalui BBM pribadi, email, Twitter atau lainnya.

3. Tutup chat di BBM yang sudah selesai
Jika Anda merasa bahwa percakapan dengan seseorang itu penting, Anda dapat menyimpan percakapan tersebut di media card dengan melakukan setting di BBM - Options - Cari Save Chat History lalu pilih media card.

Namun jangan sampai, aktivitas percakapan yang sudah selesai jauh-jauh hari tetap Anda biarkan. Bijaklah menggunakan BBM, dimana salah satu caranya menutup aktivitas chat setiap obrolan selesai.

4. Hapus email yang tidak diperlukan.
Ini juga menjadi salah satu penyumbang lemot, terutama email yang memiliki attachment cukup besar. Saat anda melakukan delete biasanya akan muncul pilihan On Mailbox & Handheld (email di BlackBerry dan di Mailbox Server akan dihapus) atau On Handheld (hanya email di BlackBerry saja yang dihapus).

Kalau email yang akan anda hapus itu dirasa masih cukup penting, cukup pilih On Handheld saja. Email aslinya masih akan tersimpan di Mailbox (Yahoo, Google, atau klien email Anda lainnya).

5. Biasakan lakukan clear log dengan cara: tekan alt+LG+LG -> Menu BlackBerry -> Clear Log

6. Jika Anda sering Browsing, hapus cache memory di browser.
Caranya: Menu BlackBerry -> Browser -> Options -> Cache Operations -> clear history

7. Rajin-rajin lakukan pembersihan memori
Caranya: Menu BlackBerry -> Options -> Security Options -> Memory Cleaning -> Ubah status ke posisi ENABLE -> Menu BB -> Clean Now.

8. Maksimalkan penggunaan memori eksternal.
Penyimpanan foto, lagu, video dan lainnya sebaiknya disimpan ke dalam memori eksternal atau media card.

Caranya setting: Menu BlackBerry -> Options -> Memory -> Ganti status media Card Support menjadi ON.

9. Tips yang paling ampuh saat BlackBerry Anda lemot adalah:
Soft Reset: Tekan bersamaan tombol Alt – Caps/tombol aA (sebelah kanan dekat tombol sym) – tombol del — selesai (Khusus BlackBerry yang menggunakan keyboard)

Hard Reset: Biasa dikenal pula dengan istilah cabut baterai. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada lagi energi/daya listrik yang tertinggal. Biarkan selama maksimal 1 menit kemudian pasang kembali baterainya.

Berikut ini TIPS lainnya Agar BB tidak terlalu lemot atau berat

Anda pasti sebel ketika sedang asik Asiknnya bermain dengan blackberry anda entah itu sms ,bbm..games tiba tiba keluar seperti jarum jam atau jam pair terus menerus. Karena blackberry bukan hp biasa.maka perawatan nya juga tidak biasa.
Tips agar bb tidak lemot atau berat

1. Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/
lepas batere BB, dan diamkan selama
1-2 menit, ini fungsinya untuk
membuang dan menghapus sisa-sisa file
yg tidak terpakai akibat proses
chatting maupun browsing.

2. Lakukan secara rutin Clear Log Event
dengan cara tekan tombol ALT+L G L G akan muncul dilayar hasil log,tekan
tombol logo  ,pilih Clear Log (jk bhs
inggris), atau bersihkan Log (jk bhs
indonesia), tekan Delete.

3. Lakukan juga secara rutin Cleaning
Memory, dgn cara, pilih Options,
Security Options, Cleaning Memory,
tekan tombol logo  ,pilih Clean Now.

4. Tiap 2-3 hari sekali,lakukan Host
Routing Table, dengan cara pilih
Options, Advanced Options, pilih Host
Routing Table, tekan tombol logo
 ,pilih Register Now.

5. Dan setelah step ke 4 diatas,lakukan
juga tiap 2-3 hari sekali Diagnostic
Test, ini sangat penting. Karena lwt
inilah kelihatan dilayar apakah BB kita
terkoneksi semua,baik PIN, Register
maupun koneksi Email. Dengan cara,
pilih Options, Mobile Network, setelah
itu tekan logo  ,pilih Diagnostic Test,
lalu tekan lagi tombol logo  ,pilih
RUN,biarkan sampai proses berjalan
Completed,
Semoga bermanfaat.
Learn more »